Pasar Blukid, Untuk Kesejahteraan dan Dekat Dengan Anda

Siapa bilang berjualan di pasar tradisional identik dengan lingkungan yang becek dan bau. Nampaknya hal itu tidak ditemukan bila Anda berkunjung ke pasar Bluru Kidul (Blukid) Sidoarjo.

Pasar Bluru memiliki tatanan yang rapi dan mengunakan alas pafing stone sehingga air yang biasa mengakibatkan becek dan berbau akan terserap. Pasar Blukid didirikan tahun ini oleh pemerintah desa setempat guna mewadahi para pedagang yang berasal dari Desa Bluru untuk bisa berjualan dengan nyaman dan layak.

Sebagai Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Pasar Blukid bisa dimiliki oleh siapa saja asalkan memmenuhi persyaratan administratif. Namun meski begitu pemerintah desa setempat mengkhususkan bagi warga Bluru yang hendak ingin berjualan. Mereka diberikan keleluasaan menempati hingga masa 30 tahun. Khususnya bagi pedagang yang dulunya berjualan di pasar lama.

Pasar Blukid memiliki kios sebanyak 240 kios dengan ukuran dan kapasitas yang cukup untuk berjualan. Menurut Kepala Desa Blukid, Triprastiyono, SH mengatakan semua kios sudah terjual habis, dengan prosentase kepemilikan 90 persen warga Bluru dan sisanya orang luar.

Sementara itu beberapa orang pedagang mengaku puas atas terobosan pemerintah desa sebagai upaya memberikan fasilitas untuk mensejahterakan masyarakatnya ini. Seperti Mujiati yang mengatakan senang dan puas dengan adanya pasar Blukid ini. Ia merasa cocok dan terbantu dengan adanya pasar ini. Dan mengaku pendapatannya juga lumayan. ” Saya berterimakasih kepada Bapak Kepala Desa karena menyediakan sarana ini. Disini saya dapat omset hingga dua juta seharinya,” terang wanita yang nampak subur ini.

Ia pun merasa ringan dengan harga sewa yang dibebankan yakni 25 juta rupih dengan masa pakai selama 15 tahun. “ Bila dihitung-hitung per harinya tidak sampai 5000 mas, murah sekali,” terang Mujiati. Sedianya memang pasar tersebut diperuntukkan bagi warga untuk mensejahterakan mereka. Setidaknya itu terlihat dari tulisan besar yang terpampang di pintu masuk pasar. Bagaimana dengan perekonomian di desa Anda? (sas)