Menjelang Pembukaan Mie Jemparing Tulungagung : Pentingnya Memberikan Nama Terbaik Pada Bisnis Kuliner
Surabaya – Apalah arti sebuah nama? Ya, ungkapan itu nampaknya menjadi perhatian serius bagi H. Muhammad Ali dalam sebuah bisnis kuliner yang ia jalani.
Bagaimana tidak? Menurutnya hal itu telah jelas diperintahkan oleh agama Islam. “Al-Qur’an telah jelas menyuruh kita untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang baik. Baik itu berarti ya baik bahannya, cara masaknya, cara memperolehnya, tidak ketinggalan juga nama-namanya. Juga baik”, terang Ali, pebisnis yang memulai usahanya dengan fast food ini.
Begitu juga dengan rencananya untuk membuka resto baru Mie Jemparing di Tulungagung mendatang. Nama-nama yang baik telah ia siapkan untuk resto barunya itu.
Seperti Mie Arjuna, paket pak lurah (luar biasa murah), dll.
Jemparing sendiri adalah sebuah nama dari alat berburu yakni sebuah anak panah yang diharapkan akan fokus dan melesat cepat seiring berjalannya waktu nanti.
Ali memulai dengan membuka cabang pertamanya di Madiun dan kini telah berkembang menjadi cabang Ke-5 yang rencananya dibuka di Tulungagung beberapa waktu mendatang.
Seperti biasa, jaringan bisnis Muhammad Ali begitu peduli dengan kehidupan sosial maupun sedekah. Ia telah menyisihkan 10 persen pendapatan untuk bersedekah.
Tidak itu saja, para pekerjanya pun diutamakan dari wilayah atau lingkungan sekitar, juga suplayer-suplayernya. “Tekad kami adalah mencari keberkahan. Maka itu kehadiran kami sebisa mungkin membawa keberkahan bagi sekitar”, tutur Muhammad Ali di beberapa kesempatan.
Walhasil dengan pola pendekatan dan pengelolaan yang dilakukan Muhammad Ali seperti saat ini investor telah banyak yang setuju dan mulai menambah gerai-gerai barunya di beberapa kota.
“Alhamdulillah telah banyak yang setuju dengan cara pengelolaan seperti ini. Nama-nama yang baik, sedekah, peduli sekitar dll. Alhamdulillah, dan mohon doanya saja semoga semua dilancarkan oleh Allah SWT”, terangnya. (her)