Bahu – Membahu Merawat Bumi Dengan Penghijauan Dimotori Oleh Dishut Jatim

Surabaya – Dalam rangka aksi mitigasi perubahan iklim untuk mendukung pencapaian target Indonesia’s Folu Net Sink 2030.

Dinas Kehutanan Jatim berupaya membangun sinergi dan kolaborasi multipihak. Masyakat Kehutanan Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pemulihan Ekosistem Oleh Masyarakat Kehutanan Jawa Timur di Graha UNESA, Kota Surabaya, Jumat (26/07).

Pj. Gubernur Jawa Timur Bpk Adhy Karyono, A.KS, M.AP dalam sambutanya menyatakan, Jawa Timur memiliki wilayah yang luas, sehingga memiliki peluang besar untuk pengembangan sektor hutan dan lahan.

Pada sektor ekosistem mangrove, potensi mangrove yang dimiliki merupakan yang terbesar di pulau Jawa, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk mewujudkan keseimbangan pertumbuhan ekonomi hijau dan lingkungan yang berkualitas.

Masyarakat kehutanan Jawa Timur yang diwakili oleh 11 entitas korporat dan NGO memberikan dukungan pemulihan ekosistem di Jawa Timur.

Tercatat sampai dengan Juli 2024 sejumlah 3.325.898 batang bibit pohon atau setara 6.833,03 Hektar atau sekitar 13 Milyar rupiah telah dilakukan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.

Dalam kesempatan ini apresiasi atau dukungan pemerintah Kabupaten/Kota dalam sinergi dan Kolaborasi di Bidang Kehutanan diberikan kepada :

  1. Bupati Malang (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi pembinaan kelompok masyarakat pemegang izin hutan kemasyarakatan (HKm) dan Kader Konservasi Alam (KKA))
  2. Bupati Sumenep (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi pembinaan penyuluhan bidang kehutanan)
  3. Bupati Blitar (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi pembinaan penyuluhan bidang kehutanan)
  4. Pj. Bupati Pamekasan (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH))
    dan 5. Adalah Pj. Bupati Nganjuk (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi

Selain itu Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur menyerahkan apresiasi penghargaan kepada para Pemenang Lomba Wana Lestari Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Tidak ketinggalan juga Ketua Umum PP Muslimat NU, Dr (HC) Hj. Khofifah Indar Parawansa memberikan dukungannya dan berkesempatan memberikan keynote speech dengan tema “Merawat Alam dan Mensejahterakan masyarakat Melalui Shodaqoh Oksigen”. (her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *