Bangun Winarso : CSR Perusahaan Masih Banyak Yang Belum Terkelola
Sidoarjo – Berbicara mengenai kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar sangat menarik untuk dicermati.
Hal ini lantaran kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sangat membantu warga sekitar. Banyak hal yang perlu dicermati. Diantaranya adalah pengelolaan CSR yang masih belum optimal.
Banyak pihak yang mengaku forum lingkungan tetapi hanya untuk kepentingan sendiri atau kelompoknya saja. Ini yang mengakibatkan penyaluran CSR tidak optimal.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Bangun mengatakan, banyak oknum yang bermain sehingga penyaluran CSR yang sedianya untuk kepedulian masyarakat sekitar jadi tidak sampai pada mereka. Sementara perusahaan ketika ditanya mengatakan pihaknya sudah menyalurkannya.
“Ini oknum ya yang bermain. Lha perusahaan merasa sudah menyalurkan ya tidak mau mengeluarkan lagi”, terang Bangun.
Menurut perda Sidoarjo sebesar 2% dari keuntungan baik pihak swasta ataupun BUMN wajib menyalurkannya untuk masyarakat sekitar.
“Bisa berupa pembangunan rumah pintar, perbaikan jalan, dll. Atau juga bisa bila diminta pemda untuk pembangunan. Namun untuk yang swasta statusnya ‘sunnah muakad (Sunnah yang sangat dianjurkan)”, terang Bangun.
Untuk itu ia berharap forum CSR di tingkat kecamatan mulai aktif menjalankan fungsinya untuk sebaik-baik kehidupan masyarakat. Dan bisa dibentuk baru kalau memang belum ada.
“Anggotanya bisa bermacam-macam. Mulai tokoh masyarakat, alim ulama, akademisi, dll”, lanjutnya. (her)