Disbudpar Jatim Gelar Pelatihan Terhadap Para Pengelola Home Stay
Malang – Dalam peraturan menteri pariwisata dan ekonomi keratif Nomer 9 Taun 2014 tentang standard usaha pondok wisata dijelaskan bahwa yanga dimaksud dengan usaha home stay adalah penyediaan okomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk dapat berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari bersama pemiliknya. Inilah yang dimaksud home stay menurut peraturan tersebut.
Menginggat pentingnya peran pengelola home stay, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim memberikan pelatihan berupa peningkatan kapasitas SDM pengelola home stay yang diadakan di Aliante Hotel Kota Malang 23-25 Mei 2022.
Dalam keterangannya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto, SKar MM mengatakan para wisatawan mancanegara lebih tertarik dengan kehidupan keseharian masyarakat lokal. Karena itu mereka lebih memilih untuk tinggal di home stay. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi Jawa Timur untuk meraih pasar tersebut.
Sinarto melanjutkan, dengan adanya kesempatan yang makin terbuka itu, diharapkan masyarakat atau pengelola home stay mampu menangkap dan meraih pasar tersebut dengan pelayanan yang sebaik-baiknya.
“Pasar Eropa biasa atau suka mencari budaya yang unik, asli dan masih asri seperti pedesaan dan lain-lain. Karena itu ini merupakan kesempatan untuk menangkap peluang tesebut. Tentunya dengan pelayanan yang prima dengan merawat tempat tersebut atau home stay dengan sebaik-baiknya”, terang Sinarto.
Sementra itu, Kepala Bidang Industri Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Hariyanto, SSOs, MM mengatakan, pentingnya kebersihan dan higenitas satu tempat yang dapat memberikan rasa nyaman kepada wisatawan. Karena itu dalam kesempatan tersebut para peserta diberikan pelatihan tentang higiene dan sanitasi home stay, digital marketing home stay, peran home stay dalam mendukung desa wisata, hospitality dan tata graha dan praktek making bed (penataan tempat tidur) oleh para nasumber yang berkompeten. (her)