Rokok Ilegal Kian Menjamur, Sidoarjo Geber Sosialisasi Pencegahan
Sidoarjo – Peredaran rokok ilegal semakin marak. Tak terkecuali di wilayah Sidoarjo. Lebihnya lagi, tahun 2021 ini meningkat hingga tiga kali lipat dari tahun 2020 lalu.
Karena itu sampai dengan Bulan September ini Sidoarjo telah banyak melakukan sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal. Kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik, tapi lantaran ada PPKM dengan status Sidoarjo yang masih “seram” akhirnya harus terhenti sejenak.
Kini seiring sudah melandainya penyebaran covid-19 kegiatan itu pun akhirnya digelar lagi. Setidaknya sampai akhir September ini telah memasuki kegiatan yang Ke -10 yang dilangsungkan di Balai Desa Bluru Kidul Sidoarjo Kamis, (30/9/2021). Dan rencananya akan berlanjut hingga Oktober mendatang.
Sesuai dengan namanya, pemberantasan rokok ilegal adalah salah satu upaya pemerintah, khususnya pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menekan atau memberantas peredaran rokok ilegal.
Menurut Rizky Satria salah seorang narasumber dari Bea Cukai Sidoarjo mengatakan, rokok ilegal adalah rokok yang tidak memiliki pita cukai (rokok polos) sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah. Juga pita cukai palsu, ataupun pita cukai bekas.
“Jadi ada tiga yang termasuk melanggar cukai. Yakni pita cukai bekas, pita cukai palsu dan tanpa pita cukai atau rokok polos”, terang Rizky.
Riskz pun melanjutkan selain tiga hal tersebut yang termasuk rokok ilegal adalah rokok dengan salah peruntukan cukai. Yakni semisal rokok yang seharusnya memakai label cukai kotak tapi memakai label cukai panjang dan sebaliknya, itu juga termasuk melanggar”, terang Rizky di hadapan puluhan peserta.
Dalam kesempatan tersebut Rizky juga berharap masyarakat mau melaporkan bilamana menemui atau menemukan adanya rokok ilegal tersebut. Karena itu ia pun membagikan beberapa alamat (kontak center) baik medsos ataupun hotline yang bisa dihubungi bilamana menemukan adanya rokok ilegal tersebut.
Salah satunya adalah ke media sosial atau medsos yang dimiliki bea cukai Sidoarjo yakni ke Instagram @beacukaisidoarjo yang membidangi wilayah kerja Sidoarjo, Surabaya dan Mojokerto ini.
Dimana dalam kesempatan tersebut juga banyak hadir anak-anak muda yang biasa berselancar di media sosial yang dapat melaporkannya melalui DM (direct message) atau pesan langsung.
“Di sini kan banyak yang hadir anak-anak muda yang biasa berselancar di medsos, nah kalian juga bisa melaporkan melalui DM”, imbuhnya. (her/adv)