Festival Dewi Cemara, Unggah Potensi Desa Untuk Lebih Berdaya
Surabaya – Potensi desa semakin menarik untuk dicermati. Kini lebih banyak desa-desa yang telah tenar dan memiliki peran penting dalam pembangunan. Ya, pemerintah pun telah menggelontorkan banyak rupaih untuk kemandirian sebuah desa melalui program bantuan dana desa.
Melihat potensinya, desa yang berbasis wisata pun tak berlebihan bila terus bersolek mempercantik diri dan menata kemajuan desanya. Walhasil lahirlah desa-desa wisata unggulan yang dapat dibanggakan Jawa Timur.
Festival Dewi Cemara adalah salah satu upaya pemerintah provinsi Jawa Timur untuk membangun desa melalui pariwisata dan mengevaluasinya. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto, Skar, MM dalam sambutannya dalam acara Festival Dewi Cemara melalui zoom video confrence belum lama ini.
Sinarto megatakan, Guburnur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sagat peduli dan komit terhadap pembangunan dan pengembangan desa. Termasuk desa-desa wisata untuk dapat mengangkat harkat dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya.
Ditambahkan oleh Sianrto, pemerintah provinsi Jawa Timur sangat peduli dengan desa wisata yang sealu berkembang dan memiliki inovasi-inovasi serta tetap menjaga kearifan lokal adat istiadatnya dimana akan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Menurut Sinarto, pandemi telah merubah segalanya. Dari yang dulu bisa bertemu secara langsung hingga saat ini menuntut orang untuk memanfaatkan teknologi atau virtual karena memang keadaannya yang memaksa.
“Saat ini kita telah dihadapkan oleh satu pilihan yang tidak enak, dimana segalanya telah berubah. Dari yang dulunya bisa dilakukan secara tatap muka langsung, kini menuntut kita untuk melakukannya secara virtual atau online. Dan apa boleh buat, online adalah pilihan kita karena pandemi memaksa untuk demikian”, terang Sinarto.
Adanya festival Dewi Cemara juga dimaksudkan untuk memfasilitasi desa wisata tersebut untuk mengenalkan potensi mereka melalui virtual atau media informasi yang dapat menjangkau ke berbagai belahan dunia.
Juga dimaksudkan untuk terjalin kemitraan dengan pihak ketiga dimana di era informasi ini dunia virtual atau online memiliki banyak peluang yang semakin terbuka. Dengan demikian kesepatan untuk meraih peluang juga semakin terbuka.
Festival tersebut diikuti oleh desa-desa wisata yang ada di Jawa Timur. Mereka diajak untuk mempromosikan atau mendemonstrasikan keadaan dan situasi desa mereka secara virtual kepada para dewan juri atau komentator yang langsung menilai hasil presentasi mereka.
Ada banyak segi penilaian yang dilakukan. Mulai dari ketepatan penyajian narasi dan gambar, kejernihan gambar, dll. Berdasarkan penilaian dewan juri akhirnya diperoleh 10 desa wisata sebagai penyaji terbaik dalam festival Dewi Cemara tahun ini.
Mereka adalah :
- Kampung Wisata Tenun Ikat Bandar Kidul
Kota Kediri - Desa Wisata Kemiri Kab. Jember
- Desa Wisata Bangsring Banyuwangi
- Desa Wisata Wonokitri Kabupaten Pasuruan
- Wisata Tirtosari View Kab. Lumajang
- Desa Wisata Sendang Kab. Tulungagung
- Kampung Blekok Kab. Situbondo
- Desa Wisata Galengdowo Kab. Jombang
- Wisata Pantai Lon Malang Kab. Sampang
- Wisata terapi Kum-Kum Pantai Menjagan
Kota Probolinggo