Serunya Strike di Laguna
Sangat Cocok Untuk Rekreasi Santai
Memasuki gerbang Desa Kalang Anyar, Tambak Cemandi dan sederet desa-desa lainnya sudah terasa atmosfir daerah perikanan dan wisata pemancingan di daerah ini. Namun orang lebih mengenal nama Desa Kalanganyar dan Banjar Kemuning sebagai daerah tujuan memancing.
Begitu memasuki desa tersebut aroma dan hawa daerah perikanan sudah terasa. Banyak pedagang-pedagang ikan asin, jasa cabut duri, asap pembakaran ikan yang mengepul dll, khas daerah perikanan.
Ya, Kalanganyar memang dikenal sebagai daerah perikanan dan sederet desa-desa lainnya di wilayah timur Sidoarjo ini. Banyak deretan kolam pancing yang bisa dipilih untuk melakukan hobi dan rekreasi santai di timur Sidoarjo ini. Seperti kolam pancing Laguna ini. Selain tempatnya asik, juga bersih. Sangat pas untuk lesehan sambil menggelar tikar yang dibawa sendiri dari rumah.
Seperti yang dilakukan Masduki dan keluarga dari Surabaya ini. “Rasanya memang sangat tepat untuk rekreasi santai murah meriah dan menyenangkan. Cukup menghibur sih, tapi saya sudah lama ndak ke sini. Lumayan untuk bersantai. Murah meriah”, terangnya.
Umumnya wisata pemancingan di sini banyak menyediakan jasa-jasa lain yang biasa dijual ke pengunjung. Seperti jasa cabut duri, bakar ikan, sewa pancing, dll. Pengunjung bisa memilih ikan yang didapat langsung dibawa pulang atau dimasak di sini. Meski begitu kebanyakan kolam pancing juga menyediakan ikan yang siap santap alias tanpa memancing sendiri.
Tarifnya pun relatif murah. Untuk ikan Bandeng per kilo gramnya dibandrol hanya 30 ribu rupiah. Sedangkan mujair malah tarifnya harian. Yakni memancing satu hari hanya membayar 10 ribu rupiah alias tanpa ditimbang. Namun untuk mujair hanya boleh atau bisa dipancing di hari-hari kerja saja. Untuk Sabtu dan Minggu hanya ikan Bandeng yang diizinkan untuk dipancing. Kok bisa ya?
Memang agak sedikit unik dan aneh mendengarnya. Pasalnya apakah bisa diperintah ikan itu untuk memakan umpan di hari-hari kerja atau hari libur saja? Eh…..ndak tahunya ternyata umpannya yang membedakan. Kalau hari biasa atau hari kerja umpan yang dijual umpan untuk mujair, tapi kalau hari libur/Sabtu-Minggu hanya umpan untuk bandeng yang dijual. Oh…..ternyata ini toh yang membedakan. Maklum, baru tahu soalnya.
Usai mengintip Masduki dan keluarga, giliran mengintip Ozi dan teman-temannya yang saat itu kebetulan strike setelah Masduki lebih dulu. “Oey…..dapet juga ternyata”, terang Ozi saat mencoba menarik ikan yang nyangkut dikailnya. “Wah seru banget strike di sini. Kebetulan ikannya bandeng. Jadi menarik umpannya sangat terasa”, aku Ozi yang juga diamini Masduki.
Lebih Baik Pagi Atau Sore Hari
Layaknya manusia, saat siang tiba memang lebih baiknya beristirahat. Begitulah kira-kira juga yang terjadi pada binatang , seperti ikan misalnya. Saat siang tiba atau udara panas, ikan lebih banyak diam alias tidak mau menyambar umpan karena permukaan air menjadi panas dan ikan memilih hidup di dasar. “Tadi sebelum panas ikannya sangat agresif menyantap umpan. Tapi saat panas gini agak males kayaknya”, terang Masduki.
Menurutnya ikan lebih memilih saat udara atau hawa lagi dingin untuk memangsa umpan. “Biasanya pagi atau paling tidak sore mulai memburu makanannya”, terang Masduki. Untuk memasak sendiri, pemancing bisa mengunakan jasa bakar ikan yang dihargai 9000 rupiah per ekor baik besar maupun kecil. Sedangkan untuk cabut duri biasa dihargai 3000 rupiah per ekor. ” Setelah dicabut duri ini langsung dibakar dan siap disantap karena sudah siap saji (sudah dikasih bumbu)”, ungkap salah seorang pencabut duri.
Seperti diketahui kawasan wisata pemancingan Kalanganyar atau Banjar Kemuning adalah daerah pertambakan dimana banyak tambak-tambak yang kini menjadi kolam pancing. Dan hampir sejauh 2 kilo meter dari gapura pintu masuk Desa Kalanganyar sudah ramai dipadati dengan aroma-aroma ikan di sepanjang jalan.
Ada bandeng , kepiting, kerang, nila, mujair, ikan asin, dll ada di sana. Di tempat agak jauh dari lokasi pemancingan sebenarnya ada pasar ikan, namun lebih untuk ikan laut dan tidak selalu ramai karena tergantung musim. Dan untuk saat ini agak sedikit sepi karena minimnya tangkapan dari laut. (her/ian)