Dinas Koperasi Jatim Ajari Trik Edit Konten Promosi Lewat HP

Sidoarjo – Untuk memajukan UKM bebagai cara bisa ditempuh. Salah satunya adalah dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang pemasaran. Seperti yang saat ini sedang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Jatim.

Melalui serangkaian acara ini, Dinas Koperasi dan UKM Jatim memberikan pembekalan tentang cara pemasaran melalui hand phone (hp). Melalui acara ini pelaku UKM mendapatkan materi dengan beragam strategi marketing bisa dilakukan untuk menarik perhatian konsumen, salah satunya yakni melalui strategi marketing secara digital lewat konten di social media.

Oleh sebab itulah, pada Sabtu (18/3) KUKM Space Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur kembali mengadakan workshop gratis bertemakan “Ngedit Konten Promosi Produk UMKM dari HP”. Acara yang bertempat di Ruang Coworking Space KUKM ini dihadiri oleh kurang lebih 20 peserta pelaku UMKM.

Dipandu oleh Nurul Fitriyah Amin, content creator kerajinan sekaligus asesor UMKM, workshop diisi dengan kegiatan praktik secara langsung bersama para peserta yang memiliki antusias tinggi untuk belajar.

“Dibutuhkan cara promosi yang paling sederhana, yakni yang bisa dilakukan lewat handphone sebagaimana tema workshop kali ini. Selama ini usaha UMKM untuk teknis dan produksi saja sudah menyita waktu, apalagi untuk memkirkan ngedit konten sosmed. Namun ternyata semua itu bisa dari HP seperti yang sudah biasa dilakukan narasumber kita hari ini,”.

Mengawali sesi materi, Fitriyah, narasumber sekaligus pemilik bisnis Fitriyah dan Ribbon Embroidery ini membagikan delapan elemen yang biasa ia siapkan untuk membuat konten promosi produk UMKM, yaitu mulai dari platform promosi, foto produk, logo, icon social media, icon marketplace, payment, maps, serta template konten.

Untuk poin pertama, yakni platform promosi, Fitriyah menyampaikan kita perlu melihat dahulu ukuran canvas dimana konten diunggah agar saat diposting tidak ada objek/tulisan penting yang terpotong. “Kita tentukan uploadnya mau kemana, karena setiap platform punya ukuran yang berbeda, seperti di instagram yang berbentuk square, story whatsapp yang berbentuk potrait, atau di youtube yang berupa tumbnail landscape,” jelasnya.

Melanjutkan materi Fitriyah menyampaikan pengambilan foto produk juga penting, ia memberikan tips agar tidak melakukan foto produk dengan terlalu dekat alias memberi space kosong di sekelilingnya, hal ini dilakukan agar tidak ada objek yang terpotong saat perlu ada penyesuaian ukuran.

Dan di poin ketiga yakni tentang logo, ia juga mengingatkan untuk selalu mencantumkan logo dalam foto produk/konten sebagai identintas.Selanjutnya Fitriyah juga menyebutkan perlunya mencantumkan ikon nama-nama social media, marketplace, metode payment, serta lokasi usaha sebagai informasi tambahan untuk audiens di sosmed.

Dan yang terakhir, Fitriyah menerangkan bahwa dalam pembuatan konten perlu adanya template, hal ini seperti warna, ikon gambar, atau ilustrasi khas yang bisa menjadi identintas konten di social media. Dengan begini diharapkan orang bisa dengan mudah mengenali kita atau produk kita.

Selanjutnya, menutup acara, Fitriyah menyampaikan harapan kepada para peserta agar setelah mengikuti workshop ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan. “Setelah dari sini, saya harap semuanya ada perubahan di postingan promosi sosmednya. Jadi tidak lagi hanya foto/video yang ditempel teks biasa, namun sudah punya template konten yang punya ciri khas di setiap postingan,” tutupnya. (Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *