Dinas Kehutanan Jatim Beri Pelatihan Kapasitas Masyakat Penyangga Cagar Biosfer Blambangan
Banyuwangi – Dinas Kehutanan Jatim menggelar pelatihan dan peningkatan masyarakat di kawasan cagar biosfer Blambangan Banyuwangi.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal keterampilan atau kemampuan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan ekonomi serta meningkatkan kualitas lingkungan.
Dalam kegiatan ini Kepada Dinas Kehutanan Jatim Dr. Ir. Jumadi M.M.T melalui Kepala Bidang KSDHE Basunando mengatakan pentingnya peningkatan kualitas masyarakat di sekitar daerah biosfer tersebut.
Hal ini untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian daerah tersebut agar tetap terjaga dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
“Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini yakni dari masyarakat penyangga Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Metu Betiri. Mereka mendapatkan pelatihan tentang berbagai hal yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka”, ungkap Basunando.
Pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tersebut adalah seperti pelatihan membatik dengan menggunakan bahan mangrove, branding produk, proses perizinan, hilirisasi pangan hingga penyajian kopi ala barista.
“Ini merupakan bagian penting dari upaya konservasi. Semua menjadi wujud nyata bahwa kelestarian hutan dapat berjalan seiring dengan penguatan ekonomi masyarakat”, ungkap Basunando.
Dengan demikian kelestarian hutan akan semakin terjaga dan berkesinambungan. Karena ada simbiosis mutualisme antara manusia dan alam.
“Sinergi seperti inilah yang diharapkan”, lanjut Nando.
Sementara itu mengenai materi yang diterima peserta dalam pelatihan itu secara lengkap adalah mengenai hal-hal berikut ini. Yakni seperti fasilitasi produk halal, fasilitasi NIB, PIRT, penyajian kopi ala barista, branding produk, hilirisasi pangan, dan batik berbahan mangrove.
Sedangkan maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas masyarakat, mendukung ekonomi kreatif berkelanjutan, dan memperkuat peran desa penyangga dalam pengelolaan Cagar Biosfer Blambangan. (her)
