Warga Ngebel Ponorogo Siap Gelar Prosesi Larung Saji Sambut Tahun Baru 1447 Hijriah
foto : antara
Ponorogo – Warga Kecamatan Ngebel Ponorogo, sudah bersiap menggelar prosesi Larungan yang akan menandai datangnya Tahun Baru 1447 Hijriah pada 27 Juni 2025 mendatang di Telaga Ngebel.
‘’ Ada 17 rangkaian acara, di antaranya panjamasan wedhus kendit, Lampah Tatri Obor Sewu, Festival Buceng Sedekah Bumi, dan puncaknya ada di prosesi Larungan Buceng Agung, serta parade speedboat,’’ kata Camat Ngebel, Andri Hendratmoyo seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Ponorogo, Rabu (18/6/2025).
Menurut dia, daya tarik Telaga Ngebel sebagai destinasi wisata unggulan Ponorogo semakin mempesona dengan kemeriahan belasan acara itu. Sebab, prosesi upacara Larungan dengan pernak-perniknya yang sudah menjadi tradisi turun menurun di Ngebel bakal membentuk gerak teatrikal tersendiri. ‘’Background telaga yang sudah indah memberi nilai tambah,’’ ujarnya.
Pihaknya bersama delapan pemerintah desa di Kecamatan Ngebel mendapat dukungan dari tokoh masyarakat serta pemuka agama untuk mempertahankan tradisi. Antusiaas masyarakat meningkat, ada 19 Buceng Sedekah Bumi yang siap difestivalkan, selain Buceng Agung yang akan dilarung.
Sementara itu, Mujianto, ketua panitia Larungan, mengaku sudah menyiapkan plan A dan plan B karena pelaksanaan hari H bertepatan dengan Jumat. Panitia lebih detail menyiapkan teknis pengarakan dan pelarungan di lokasi telaga seluas 160 hektare itu. Geladi bersih digelar Rabu (25/6/2025) karena rangkaian acara sudah dimulai Kamis (26/6/2025) pagi.
Masih kata Mujianto, penampilan Tari Ombyak Tri Murti dan Bedoyo Larung akan mengawali prosesi Larungan. Grup reog remaja dari SMPN 1 Ngebel juga unjuk kebolehan bersama kelompok karawitan PKK Desa Wagir. Pertunjukan wayang kulit semalam suntuk turut mewarnai gelaran Larungan di Telaga Ngebel tahun ini. (her/kmf)