Serius Cegah Korupsi, Ketua DPRD Sidoarjo Gelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Dengan KPK
Sidoarjo – Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo,H. Abdillah Nasih , mengatakan bahwa sosialisasi dari KPK sangat penting dalam upaya mencegah korupsi di lingkungan pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Hal itu dikatakan Nasih saat rapat koordinasi bersama Pjs Bupati Isa Anshori dan para stakeholder yang menghadirkan narasumber dari deputi bidang koordinasi dan supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang paripurna DPRD, Selasa, (15/10/2024).
“Kita perlu mendapatkan sosialisasi dari KPK terkait pencegahan korupsi agar seluruh aparatur memahami pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas mereka,” ujar Nasih.
Nasih melanjutkan, menurutnya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan seluruh stakeholder dalam upaya penurunan angka korupsi di Kabupaten Sidoarjo. Juga fokus pada peningkatan Indeks Integritas dan Monitoring Center Of Prevention (MCP).
Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menjelaskan kasus-kasus korupsi yang sering terjadi di lingkungan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat menurutnya adalah kasus-kasus yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa.
“Kasus yang masih sering kami jumpai adalah penyuapan, kemudian pengadaan barang dan jasa dengan modus seperti mark up harga dan keterlibatan dalam pelaksanaan proyek dengan swasta,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Satgas Pencegahan Direktorat III Korsup KPK, Irawati menjabarkan 7 fokus potensi resiko korupsi diantaranya, perencanaan, penganggaran, manajemen ASN, pajak daerah, pelayanan publik, pengadaan, dan barang milik daerah.
“Untuk itu, rakor ini kami laksanakan agar tidak terjadi upaya korupsi pada perencanaan dan penganggaran APBD tahun 2025,” harapnya. (rah)