UPT Taman Budaya Jawa Timur Selenggarakan Pekan Wayang Jawa Timur 2023 Bertema “KARENA KU suWAYANG”
Surabaya – Penetapan Wayang sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Karya Agung Budaya Dunia oleh UNESCO menjadi tonggak semangat menyemarakkan Hari Wayang Nasional.
Langkah ini sebagai upaya konservasi nilai-nilai budaya Wayang pada generasi penerus bangsa.
Untuk itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya menyelenggarakan serangkaian acara yang terbingkai dalam Pekan Wayang Jawa Timur 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 5 s/d 9 November 2023.
Adapun tujuan dan manfaat dari acara ini adalah diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkembangkan kehidupan dan kreatifitas seni pedalangan dan wayang di Jawa Timur.
Dalam wujud karya seni pedalangan;
Menjadi ruang apresiasi seni (pedalangan); Menjadi ajang silaturahmi dan jejaring seni antar pelaku seni pedalangan juga masyarakat seni pada umumnya;
Menjadi sarana rekam jejak (dokumentasi) dalam wujud workshop dan juga kegiatan pergelaran.
Sedangkan tema yang diusung pada Pekan Wayang kali ini adalah “Karena Ku SuWayang: Wayang, Renungan Kepemimpinan dan Kebijaksanaan.
Dengan hal ini, diharapkan restorasi nilai-nilai kebijaksanaan dan kepemimpinan dalam Kesenian Wayang yang adiluhung dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semangat, rasa cinta dan keikhlasan sebagai upaya menjaga persatuan kebhinekaan bangsa merupakan pengejawantahan dari kebijaksanaan pemimpin yang ingin ditumbuhkan oleh Kesenian Wayang dan dunia Pedalangan itu sendiri.
Oleh karena itu, rasa cinta pada wayang dan seni pedalangan perlu mendapatkan perhatian khusus melalui daya kreatif, inovatif dan upaya dari seniman pedalangan untuk tetap menjaga eksistensi demi terwujudnya Kesenian Wayang yang representatif dalam membangun generasi muda.
Sebagai tonggak estafet Pemimpin Bangsa Indonesia yang cemerlang.
Figur Abimanyu dipilih sebagai icon kegiatan Pekan Wayang Jawa Timur 2023.
Hal ini didasarkan pada penggambaran tokoh Abimanyu yang memanifestasikan simbol pemuda yang memiliki keberanian dan kebijaksanaan dalam bertindak, membentuk ekosistem kepemimpinan yang bijaksana atas kemampuannya mendapatkan Wahyu Kraton (Wahyu Cakraningrat, Wahyu Maningrat, dan Wahyu Widayat).
Pola kepemimpinan yang konstruktif oleh Abimanyu membuat anak turunnya mampu menjadi Raja-Raja di Jawa secara turun temurun yang membentuk ikatan harmonis antara rakyat dan pemimpinnya.
Penyelenggaraan Pekan Wayang Jawa Timur 2023 ini merupakan wujud kerjasama antara Taman Budaya Jawa Timur dengan para Seniman Pedalangan Jawa Timur, Pepadi Jawa Timur.
Juga ada Fakultas Ilmu Budaya UNAIR, Sanggar Wayang Gogon, Komunitas Koperdjati, Sanggar Sari Laras Jakarta, Sanggat Patrialoka Kota Blitar, dan Komunitas Tunggak Jati Nuswantoro.
Bentuk kegiatan yang diselenggarakan selama kegiatan berlangsung adalah: Pameran UMKM Wayang, Pergelaran Wayang Wong, Kegiatan Festival Dalang Bocah, Festival Dalang Remaja, dan
Pergelaran Wayang Milenial Ki Gunarto Gunotalijendra dari Jakarta.
Wayang yang menjadi sarana merefleksikan nilai-nilai pedalangan. Sasaran kegiatan lebih ditujukan kepada seniman (dalang) yang memiliki intensitas tinggi dalam proses kekaryaan, apresiator seni pedalangan, anak-anak dan generasi muda.
Bentuk Kegiatan:
Pertunjukan seni wayang (tradisi maupun eksperimen).
Pameran wayang.
Festival Dalang Remaja
Airlangga Dalang Festival (Festival Dalang Bocah)
Pergelaran Wayang Wong. (her)