Wisata Water Park dan Kolam Renang Merambah Pedesaan
Selalu Dibanjiri Pengunjung Saat Weekend dan Hari Libur
Ketika memasuki kawasan desa, tak nampak seperti desa yang ada tujuan wisatanya. Tapi setelah beberapa ratus meter melewati jalan desa barulah nampak papan penunjuk arah menuju kolam renang yang bisa dikatakan tepat berada di perkampungan. Bahkan bisa dikatakan terjepit di perkampungan. Karuan saja, tempat wisata ini nampak menyatu dengan rumah si empunya.
Meski terjepit di perkampungan, anehnya, hampir bisa dipastikan tiap weekend dan hari libur pengunjungnya membludak. Setidaknya itu terlihat dari beberapa kali pantauan oleh pesona jawa timur.
Ya, kolam renang itu tidak lain adalah “Embun Jati Mas” namanya yang berada di Desa Sugih Waras Candi Sidoarjo. Meski pengunjungnya baru dari tetangga desa atau kecamatan sekitar, namun pengunjung yang datang lebih dari sekali ke tempat ini.
Arealnya tidak terlalu luas namun cukup sebagai sarana bersantai yang tidak saja untuk berenang melainkan sekedar melepas penat dengan membawa masakan dari rumah bersama keluarga.
Sebut saja Indri dari Desa Seruni Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo ini. Sebuah desa yang tak jauh dari Kecamatan Candi Sidoarjo. Indri mengaku telah tiga kali datang ke tempat ini. Ia mengaku keinginannya untuk tetap datang ke tempat ini adalah karena tempatnya yang tidak terlalu jauh dari rumah juga tiketnya yang murah meriah. Untuk hari biasa dibandrol hanya 10.000 rupiah dan Sabtu/ hari libur hanya 12.000 rupiah.
Selain itu daya tarik tempat ini adalah airnya yang tidak berbau kaporit sehingga pengunjung merasa senang. Juga ada sarana bermain bagi anak atau balita. Yakni semacam kolam kecil yang tidak terlalu dalam namun pas untuk bersenag-senang dan mengenalkan olahraga berenang bagi buah hati.
Setidaknya ada tiga tempat untuk sarana bermain air dan belajar berenang bagi buah hati. Dan yang utama adalah kolam renang dewasa.
Disamping banyaknya pilihan kolam yang bisa dijadikan pilihan juga sarana bilas yang cukup banyak berjajar dari kiri hingga kanan kolam utama. Juga permainan air tumpah dan seluncur juga ada di tempat ini meski tergolong kecil. Pengelola nampaknya pandai melihat peluang dan membidik pasar dimana harga tiket tidak disamakan dengan kolam-kolam renang serupa pada umumnya yang besarnya tiga kali lipat dari wisata ini.
Dan memang sengaja dikhususkan buat masyarakat kelas pedesaan. Selain Indri, Ita dari Sudimoro Kecamatan Tulangan Sidoarjo ini juga mengaku beberapa kali ke tempat ini. Padahal di sekitar tempat tinggalnya juga ada kolam renang serupa. Namun Ita lebih memilih ke tempat ini. Alasannya adalah karena tempatnya yang lebih luas dan banyaknya kolam yang bisa dijadikan pilihan berenang.
“Sudah tiga kali ini kesini. Iya suka. Padahal ditempat saya juga ada tapi anak-anak lebih suka disini karena kolamnya banyak pilihan”, akunya saat mengantar putra-putrinya.
Menilik sejarahnya, bukan tanpa alasan kolam renang ini dinamakan kolam renang embun jati mas. Itu tidak lain karena di areal kolam ini di taman belakangnya banyak dijumpai atau tumbuh pohon jati.
Pohon jati ini memiliki arti penting bagi kesejukan area yang sangat berharga bak perhiasan emas. Setidaknya itu yang melatar belakangi asal usul nama tempat ini. Bagaimana dengan Anda, apa juga menyukai wisata air serupa? (yan)
Wah sae sae sae