Terobosan Pendanaan UKM Dibahas Lewat FGD Kalangan Kampus Dengan Pelaku UKM
Sidoarjo – Untuk menjembatani kelangsungan usaha dan mencapai kesejahteraan bersama, Dinas Koperasi dan UKM Jatim mempertemukan kalangan kampus dengan UKM dalam Focus Group Discussion (FGD) Senin, (10/4/2023) di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jatim Jl. Raya Juanda Sidoarjo dalam rangka mencari solusi pembiayaan dan kelangsungan usaha UKM.
Jos Tjahjono, Direktur dari Angel Investor Indonesia serta Pulung Siswantara, praktisi usahawan sekaligus dosen dari Universitas Airlangga Surabaya turut hadir sebagai pemateri pada kegiatan hari ini.
Jos Tjahjono memaparkan topik terkait perusahaan fintech crowdfunding yang dimilikinya. Ia menuturkan, Aindo dapat membantu UMKM dengan cara mempertemukan pelaku bisnis UMKM dengan pihak pemberi modal melalui platform investasinya. “Sehingga sesuai dengan visi perusahaan kami, UMKM di Indonesia bisa naik kelas melalui solusi keuangan yang kami hadirkan,” ungkapnya.
Jos menambahkan, sistem yang diusung Aindo juga tidak akan membebani UMKM sebab penerbit (pelaku usaha) tidak akan dibebani bunga yang tinggi melalaui permodalan yang diberikan, namun cukup membayar dividen sesuai untung rugi usaha yang dimilikinya.
Selanjutnya sebagai narasumber kedua, Pulung Siswantara menyampaikan materi dengan topik membangun ekosistem kewirausahaan di tengah-tengah masyarakat.
Dosen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku dari Universitas Airlangga tersebut menyebutkan, ada berbagai permasalahan yang mencegah pengembangan kewirausahaan di Indonesia selama ini, contohnya seperti keterbatasan permodalan serta rendahnya jiwa dan semangat kewirausahaan dalam setiap individu.
“Padahal tidak perlu malu menjadi pengusaha meskipun belum sukses, sebab pengusaha merupakaan pekerjaan paling menyenangkan yang bisa dilakukan dimana dan kapan saja, ” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah, menyampaikan saat ini telah banyak Perguruan Tinggi yang mengembangkan program kewirausahaan berbasis tekonologi informasi dan aplikasi. Namun sayangnya, mayoritas masih saling berdiri sendiri dan harusnya punya potensi yang sangat besar untuk digali lebih dalam lagi sebagai kekuatan ekonomi bersama.
“Oleh sebab itu, dengan mengundang pelaku UMKM dan Perguruan Tinggi untuk berdiskusi pada forum hari ini, saya berharap kita semua dapat saling bersinergi dan mengembangkan program bersama demi ekonomi Jatim yang lebih baik di masa mendatang,” ungkap Andromeda. (Ian)