Tantular Pamerkan Naskah Kuno di Gelaran FKPU
Museum tidak saja berdiam diri agar semakin diminati masyarakat. Tapi museum juga harus aktif menjemput bola maju mengunjungi masyarakat agar masyarakat tau dan semakin dekat. Karena itu baru-baru ini museum Mpu Tantular mengunjungi masyarakat dengan berpameran dalam ajang FKPU (Festival Kesenian Pesisir Utara) yang baru-baru ini digelar di Alun-Alun Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, museum Mpu Tantular memamerkan naskah-naskah kunonya dan prasasti. Naskah-naskah tersebut memiliki arti penting bagi perjalanan bangsa. Sebagai contoh naskah Damar Wulan yang menceritakan tentang pemberontakan dari Kadipaten Blambangan (Menak Jingga) terhadap Majapahit (Ratu Kencana Wungu) yang dapat digagalkan oleh tentara Majapahit berkat bantuan Damarwulan dan akhirnya tahta kerajaan Majapahit diserahkan ke Damarwulan setelah pernikahannya dengan Kencana Wungu. Dan masih banyak lagi naskah-naskah lainnya yang menarik untuk dipelajari.
Kepala UPT Mpu Tantular Drs. Edi Irianto, Msi mengatakan, naskah – naskah tersebut adalah bukti otentik dalam perjalanan dan perkembangan budaya bangsa. “Karena itu keberadaannya perlu dilestarikan dan dipelajari oleh anak bangsa guna berkaca dan memandang kedepan”, terang Edi panggilan akrab Edi Irianto dalam kesematan yang berbeda sebelumnya.
Seperti diketahui, museum Mpu Tantular memiliki 15 ribu lebih koleksi yang terbagi dalam beberapa zona. Diantaranya adalah zona jaman prasejarah, peradaban Islam, jaman hindu budha, dll. Sedangkan visi misi museum sendiri adalah mewujudkan masyarakat yang cinta dan bangga terhadap budaya sendiri dan misinya adalah mengoptimalkan tugas dan fungsi museum sebagai tempat wisata budaya secara komunikatif, produktif, inovatif, ekonomis dan nyaman bagi masyarakat umum. (luk)