Strategi Bangkalan Tekan Penyebaran Covid-19
Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menerima kunjungan kerja Tenaga Ahli Pendamping Tim Pakar Covid-19 Nasional di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, Selasa (04/05/2021).
Pada kesempatan tersebut, Ra Latif sapaan akrabnya memaparkan langkah-langkah Pemkab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.
Mulai dari penetapan status darurat bencana non alam, pembentukan satuan tugas penanganan Covid-19 dan merefocusing anggaran untuk alokasi penanganan Covid-19.
“Hal-hal teknis juga kita lakukan, seperti penyemprotan disinfektan, sosialisasi secara berkala ditiap kecamatan,” terang Ra Latif.
Selain itu, Ra Latif juga memaparkan jika Satgas Covid-19 Kabupaten telah membentuk 90 Kampung Tangguh semeru dari tingkat kelurahan hingga desa.
“kita juga membentuk posko PPKM mikro berbasis RT/RW hingga kelurahan,” imbuhnya.
Sementara Tenaga Ahli Pendamping Tim Pakar Covid-19 Nasional Diana S psi Mt mengatakan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bangkalan dalam rangka Melakukan koordinasi dan sinkronisasi terkait Covid-19 dan penanganannya.
Terlebih lagi menjelang perayaan Idul Fitri dikhwatirkan terjadi mobilitas masyarakat meskipun adanya larangan mudik dari pemerintah, sehingga perlu diantisipasi.
“Peningkatan peran posko yang diharapkan mampu mencegah penyebaran Covid-19 dari masyarakat yang mudik dengan menyediakan ruang karantina bagi masyarakat yang nekat mudik, penyaringan dan pelacakan bagi warga, melaksanakan pelarangan dan penyekatan keluar masuk daerah. Karena itu kami akan melakukan diskusi dengan Tim satgas kabupaten terkait persiapan tersebut,” ujarnya.
Selain berdiskusi, tim pakar satgas Covid-19 juga meninjau secara langsung posko satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan di Diskominfo dan peninjauan PPKM Mikro di Kelurahan Kemayoran. (eko/igo)