Singtel dan Ericsson Eksplorasi Masa Depan 5G
SingTel (singapura telecominication) dan Ericsson telah mengumumkan kemitraan mereka untuk mengevaluasi dan menguji teknologi yang menjadi kandidat untuk standarisasi masa depan 5G. Kedua perusahaan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) untuk mengeksplorasi masa depan jaringan 5G dan untuk mengatasi berbagai kasus penggunaan dari konsumen hingga industri. Kedua perusahaan ini juga akan mempelajari bagaimana teknologi 5G dapat mendukung visi Singapura menjadi “Smart Nation”.
Tay Soo Meng, Group Chief Technology Officer, SingTel, mengatakan: “Kami melihat 5G sebagai teknologi potensial yang akan mendukung kebutuhan komunikasi yang sangat maju dan canggih di masa depan. Kami akan berusaha untuk mengeksplorasi, belajar dan juga mengujicobakan teknologi 5G untuk memastikan SingTel terus menjadi pemimpin teknologi dalam dunia komunikasi bergerak.
Sam Saba, Region Head of, Ericsson South East Asia & Oceania, mengatakan: “5G akan memberikan potensi penuh bagi visi Ericsson tentang Networked Society, di mana segala sesuatu yang dapat dihubungkan akan terhubung. Kemitraan dengan SingTel akan memungkinkan kita untuk lebih mengeksplorasi peluang yang akan muncul dengan 5G, memanfaatkan teknologi terbaik kami untuk menciptakan solusi dan memberdayakan manusia, bisnis dan masyarakat di Singapura.
Dengan adopsi 5G yang diharapkan akan dimulai sekitar tahun 2020, Ericsson berfokus pada bagaimana industri akan mengadopsi standar 5G secara global untuk memberikan kemampuan dan layanan di luar penawaran umum yang diberikan 4G.
Kedua perusahaan harus membentuk tim untuk mempelajari calon potensi teknologi 5G yang dapat diterapkan ke Singapura. Perjanjian tersebut memungkinkan fleksibilitas bagi Ericsson dan SingTel untuk mengeksplorasi berbagai bidang termasuk, namun tidak terbatas pada, teknologi untuk mendukung Massive Machine Type Communications (MTC) dan evolusi ke jaringan berbasis cloud. (kgr/ro)