Sinergi Permodalan Kadin, Bank UMKM Jatim dan Diskop Capai Hasil Mengembirakan
foto : ilustrasi
Target Penyaluran Kredit Hingga 450 Miliar
Sidoarjo – Untuk memajukan ekonomi Jatim, Dinas Koperasi dan UKM Jatim terus melakukan terobosan.
Kali ini bekerjasama dengan Kadin Jatim dan bank UMKM Jatim Diskop Jatim melakukan beberapa terobosan. Diantaranya adalah mengenai permodalan terhadap pelaku UKM.
Setelah melakukan evaluasi dan penyesuaian, kredit kepada UKM tahun ini plafonnya dinaikkan hingga 50 juta dengan tenor 3 tahun. Yang sebelumnya hanya 10 juta dengan tenor 1 tahun.
“Tahun lalu hanya maksimal Rp10 juta dengan masa pengembalian tenor 1 tahun. Tahun ini, setelah kami melakukan evaluasi dan melakukan penyesuaian, plafon kredit dinaikkan menjadi Rp 50 juta dengan tenor maksimal 3 tahun. Target tahun ini bisa mencapai Rp450 miliar,” terang Kepada Dinas Koperasi dan UKM Jatim Andromeda Qomariah.
Andromeda mengatakan, kontribusi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap kinerja ekonomi di Jawa Timur pada tahun 2022 mencapai 58,36 persen, naik signifikan dibanding tahun 2020 dan 2021.
Menurutnya, kontribusi UMKM pada tahun 2020 mencapai 57,25 persen dan di 2021 naik menjadi 57,71 persen.
“Penyerapan tenaga kerja juga cukup besar, mencapai 96,3 persen. Ini artinya bahwa Kadin Jatim memiliki peran strategis yang menjadi satu bagian dari kolaborasi dalam peningkatan UMKM,” kata Andromeda, Kamis (23/6/2023)
Dia mengatakan bahwa sinergi permodalan UMKM dengan Kadin Jatim dan Bank UMKM Jatim adalah langkah strategis dalam meningkatkan kinerja UMKM.
Sejauh ini pemerintah telah memberikan dukungan permodalan bagi UMKM melalui berbagai program pendanaan, mulai dari program dana bergulir, maupun melalui Prokesra atau Program Kredit Sejahtera dengan suku bunga 3 persen yang telah diluncurkan tahun lalu dan terus berlanjut di tahun ini.
Untuk program ini, Pemprov Jatim telah mengalokasikan dana sebesar Rp18,5 miliar untuk membayar subsidi bunga sebesar 9,25 persen. (her)