Sidoarjo Bakal Rancang Aplikasi Super Apps, Hasil Studi Tiru Pemkot Yogya
Sidoarjo – Untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik semakin baik menjadi komitmen Pemkab Sidoarjo. Nampaknya digitalisasi pelayanan publik terus dilakukan. Yakni dengan merancang dan mengembangkan pelayanan publik di Sidoarjo.
Melalui aplikasi terpadu Super Apps Sidoarjo akan merancang sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan publik secara online lewat genggaman hp
Rabu pagi, (17/9), Dinas Kominfo Sidoarjo melakukan studi tiru ke Pemerintah Kota Yogyakarta. Tujuannya ingin mengetahui langsung pengembangan aplikasi JSS (Jogja Smart Service) yang dibangun Dinas Kominfo dan Persandian Pemkot Yogya tersebut.
Aplikasi yang pernah mengikuti kompetisi pelayanan publik internasional itu akan coba direplikasi pada aplikasi Super Apps Sidoarjo.
Studi tiru yang dipimpin Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Kominfo Sidoarjo Moh. Wahyudi Nafi`i itu membawa misi besar bagi kemajuan digitalisasi pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo.
Oleh karenanya beberapa progamer dibawa sertanya. Studi tiru dilakukan ke Dinas Kominfo dan Persandian Pemkot Yogya sebagai pencipta aplikasi JSS tersebut.
Rombongan saat itu diterima langsung Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Suciati Sah.
Wahyudi mengatakan aplikasi JSS menjadi referensi bagi pembangunan aplikasi Super Apps Sidoarjo kedepan. Ia melihat aplikasi JSS merupakan aplikasi terpadu yang saat ini ingin dirancang Dinas Kominfo Sidoarjo.
Dikatakannya, Pemkab Sidoarjo memiliki berbagai aplikasi layanan publik. Namun aplikasi digital tersebut masih terpisah-pisah. Pemkab Sidoarjo menginginkan seluruh aplikasi yang ada dapat diakses disatu aplikasi.
“Kami mendapat tuntutan agar menyatukan seluruh aplikasi pelayanan masyarakat menjadi satu,”ucapnya.
120 Aplikasi Jadi Satu
Wahyudi mengatakan setidaknya ada 120 aplikasi layanan publik yang telah dimiliki Pemkab Sidoarjo. Ratusan aplikasi tersebut akan coba disatukannya persis seperti pada aplikasi JSS.
Untuk itu ia ingin mengetahui dengan jelas roadmap aplikasi JSS yang akan sangat berguna bagi aplikasi Super Apps Sidoarjo kedepan.
“Kami ingin mengetahui roadmap aplikasi JSS untuk mengetahui langsung gambaran umum dalam merancang Super Apps Sidoarjo dalam tiga tahun kedepan,”ucapnya.
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Suciati Sah menyampaikan Jogja Smart Service merupakan layanan berbasis digital Pemerintah Kota Yogyakarta yang terpadu dan terintegrasi melalui aplikasi sistem informasi.
Aplikasi JSS tersedia dalam platform web dan mobile. Masyarakat yang ingin memperoleh layanan publik Pemkot Yogya dapat mengunjungi web jss.jogjakota.go.id atau langsung di aplikasi JSS yang telah didownload di hp android maupun hp iOS.
“Jadi tujuannya memudahkan pengguna untuk mendapatkan layanan digital baik itu melalui web maupun mobile, karena aplikasi JSS bisa diakses di kedua platform tersebut,”ucapnya.
Suciati mengatakan inisiasi JSS adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang baik dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Ia mengatakan aplikasi JSS sendiri berbasis Single ID, Single Window dan Single Sign On. Prinsipnya mengumpulkan semua layanan ke dalam satu wadah menggunakan satu credential. Masyarakat pengguna hanya memerlukan satu kali login untuk masuk ke semua fitur layanan.
“Semua data dan sistemnya sudah terintegrasi. Jadi melalui aplikasi JSS penggunaan bisa mengakses 248 layanan yang ada pada aplikasi JSS ini,”ucapnya.
Disampaikannya juga aplikasi JSS yang dibangun sejak tahun 2018 tersebut terus dikembangkan. Saat ini sudah masuk versi terbaru 7.0. Penggunaan aplikasi JSS saat ini tidak hanya untuk keperluan pelayanan publik saja. Namun juga untuk keperluan internal pegawai Pemkot Yogyakarta. Sampai bulan Agustus 2025 ini saja,
JSS telah digunakan oleh lebih dari 255.000 pengguna terverifikasi.
“Dalam perjalanannya, JSS terus melakukan evaluasi dan pembaruan layanan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi. Dari awal peluncuran di 7 Juni 2018 sampai dengan saat ini pengembangan JSS sudah sampai di versi 7.0,”ucapnya. (her)