Sajian Ludruk Pendekar Lor Kali Menyeruak di Taman Budaya, Dihadiri Ratusan Pengunjung dan Tamu Istimewa
Surabaya – Generasi muda merupakan harapan bangsa. Dipundak generasi mudalah negara dan bangsa ini dititipkan. Karena itu rasa patriotisme sangat diperlukan untuk membentengi generasi muda dan peduli terhadap bangsanya.
Sajian ludruk pendekar lor kali yang kali ini ditampilkan di Taman Budaya Surabaya mudah mudahan bisa jadi inspirasi para generasi muda bagaimana patriotisme yang dimiliki para pendahulu kita dalam membela tanah air dan bangsa.
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Edy Supaji, SH, MM berpesan agar masyarakat selalu menjaga budaya bangsa terutama Jawa Timur karena kebudayaan yang kita miliki merupakan jati diri bangsa.
Hal itu disampaikan dalam pagelaran Ludruk PENDEKAR LOR KALI di UPT Taman Budaya Surabaya yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya Jawa Timur.
Pagelaran yang dihelat pada hari Jum’at, 8 September 2023, Pukul 20:00 WIB, ini dihadiri tidak kurang dari ratusan pengunjung. Istimewanya dalam kesempatan tersebut ada tamu VIP dari konjen Australia Anthony Clark dan beberapa tamu istimewa lainnya.
Kisah ini berawal dari Penjajahan Kolonial Belanda, sejak jaman politik dagang VOC, hingga usaha penguasaan di wilayah pemerintahan negeri ini selalu mendapatkan perlawanan, baik itu secara individu maupun terorganisir.
Seperti kisah seorang pendekar legendaris Lor Kali Porong ini (Sarip Tambak Oso) adalah salah satu contoh pembangkang, pembayaran pajak pada Gouverment Belanda.
Dia berjuang bagaikan Robin Hood mencuri dan merampas harta milik penjajah, tuan tanah, antek-antek Belanda, rentenir pencekik leher rakyat cilik, untuk kembali dibagikan kepada kaum miskin dan tertindas.
Itulah sekelumit kisah atau cerita perlawanan pendekar lor kali Sarip Tambak Oso yang begitu menginspirasi dan memiliki nilai-nilai patriotisme dalam membela negara dan mengasihi sesama. (her)