Kepala UPT Museum MPU Tantular Sempat Membatu Berjam Jam

Sidoarjo – Ada kejadian unik ketika seorang pembawa gong untuk pembuka acara ini sudah tidak kuat lagi menyangga beratnya gong yang ia bawa.

Sadari (warna hitam memanggul gong) yang sempat dikira batu oleh Menparsenibud kala itu

Kaki terasa gemetaran dan kekhawatiran barang bawaan akan jatuh menggelayuti hatinya.

Namun untungnya acara pun lekas dimulai meski sebelumnya telah sekitar satu jam menyangganya.

Ketika gong mulai ditabuh, alhasil si penabuh yang tidak lain adalah menparpostel ketika itu sontak dibikin kaget dengan sang pembawa gong yang dikira terbuat dari batu yang dibentuk mirip manusia. Karena sontak bergerak.

“Eh kaget saya, ternyata manusia toh, saya kira batu”, ungkap Sadari menirukan Menparsenibud ketika itu.

Karuan saja Menparsenibud ketika itu ndak tau kalau si penyangga gong itu adalah manusia yang mirip batu. Karena dipoles sedemikian rupa hingga mirip batu yang berbentuk manusia.

Itulah kenang Sadari yang kini menjabat sebagai kepala UPT Museum MPU Tantular milik provinsi Jatim ini.

Ditengah kesibukannya sebagai kepala museum sadari yang menyukai seni ini masih saja kerap melukis, memahat, dll melakukan kegiatan seni yang ia cintai.

Kini setelah jabatan diembannya ia pun tak serta merta nampak sebagai orang yang terpenting dalam sebuah organisasi atau lembaga pemerintah itu.

Sadari tetap sama seperti dulu. Blater tak pandang pilih teman. Semua dilayaninya (tak sulit untuk ditemui) dengan satu catatan si tamu memiliki niat baik pula. (her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *