Jumadi Dorong Optimalisasi PDRB Sektor Kehutanan & Kualitas Lingkungan Tahun 2025 Dalam Evaluasi Kinerja Tahun 2024

Batu – Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menggelar Evaluasi Kinerja Tahun 2024 dan Perencanaan Tahun 2025 yang berlangsung di Royal Hotel & Villa Batu.

Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Dr. Ir. Jumadi MMT

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Prov. Jatim Dr. Ir. Jumadi MMT. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wujud komitmen dalam mengoptimalkan capaian kinerja dan menyusun strategi untuk tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Jumadi menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja sepanjang tahun 2024.

“Alhamdulillah, capaian kinerja kita tahun ini sangat memuaskan. Ini adalah hasil kerja bersama seluruh tim. Namun, kita harus terus fokus pada target yang telah ditetapkan dalam renstra Dinas Kehutanan.

“Selanjutnya, human development menjadi faktor penting dalam mendukung pencapaian kinerja individu dan mendukung sasaran program kerja secara menyeluruh,” tegasnya.

Dalam periode tahun 2024, setidaknya telah ada pencarian yang telah diraih oleh Dinas Kehutanan Jatim. Diantaranya adalah
Realisasi PAD mencapai 118,31%, belanja terealisasi 81,25%, RHL luar kawasan seluas 5.163,03 Ha, mangrove 24 Ha, Perhutanan Sosial: 380 SK, nilai ekonomi KUPS capai Rp 232,8 M, Luas hutan lestari mencapai 41,21% daratan Jatim.

Tidak itu saja, ada beberapa hal lagi yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun tersebut. Diantaranya adalah Penguatan Karhutla & sinergi pengelolaan kawasan hutan, berbagai penghargaan prestisius, termasuk predikat A SAKIP dan Sangat Cettar SIBEKISAR.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kehutanan juga merumuskan program prioritas untuk tahun 2025. Yakni :
– Optimalisasi PDRB sektor kehutanan & kualitas lingkungan.
– Penguatan pengelolaan DAS, Karhutla, & hutan berbasis lanskap.
– Pengembangan kapasitas SDM untuk adaptasi & inovasi.

Dalam kesemptan tersebut Kepala Dinas Kehutanan juga menyerahkan kendaraan dinas kepada Kepala Cabang Dinas Kehutanan Sumenep, sebagai bagian dari penguatan sarana operasional.

Kegiatan ditutup dengan capacity building untuk memastikan pengembangan SDM yang kompeten, adaptif, dan inovatif, dalam menghadapi tantangan pengelolaan kawasan hutan serta pelestarian lingkungan hidup di Jawa Timur. (her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *