H. Purnomo : Akhlak Jadi Barang Mahal
H. Purnomo mungkin adalah satu dari sebagian orang yang bisa dikatakan sukses. Penampilannya yang kian bersahaja menunjukkan kerendahan hati dan sikapnya yang makin matang. Terutama cara pandangnya terhadap dunia yang menurutnya tanpa makna bila tidak diimbangi dengan kedekatan pada Tuhan. “Dunia ini apalah artinya kalau kita tidak dekat dengan Tuhan”, kata Purnomo dalam satu perbincangan.
Dia bertitip pesan kepada para generasi muda khususnya dan umumnya kita semua. Bahwa untuk menjalani hidup, saat ini yang paling dipentingkan adalah akhlaklahul karimah (budipekerti yang baik). “Manusia berakhlak semakin mahal harganya. Karena penduduk dunia semakin banyak jadi persaingan semakin tajam. Kalau tidak memiliki akhlak yang baik akan tergeser”, kata pria kelahiran 10 Agustus 58 tahun lalu itu.
Purnomo tercatat sebagai owner di beberapa usaha yang telah berkembang. Seperti koperasi, travel, pendidikan, apotik, properti, dll. Karirnya diawali dari bekerja di salah satu koperasi hingga akhirnya Purnomo muda membuka usaha yang sama dan berkembang hingga kini.
Menurutnya, berusaha dibidang perkoprasian bukanlah cita-citannya sejak awal. Namun karena keadaan hingga akhirnya Purnomo terjun dibidang itu. “Saya ndak menyangka dan ndak bisa bantah kalau akhirnya terjun dibidang ini (koperasi). Tapi karena saudara ada yang memiliki koperasi akhirnya saya terjun juga, padahal saya lulusan STM (sekolah teknik menengah) kok sekarang kerjanya tulis menulis”, terangnya sambil tertawa.
Tak tanggung-tanggung hingga kini jumlah karyawannya telah mencapai hampir seribuan orang. Kini yang ada di hati dan benaknya hanyalah bersyukur. Bersyukur atas segala yang diberikan Allah padanya. Dan berlomba berbuat kebaikan untuk kehidupan akhirat kelak. “Sekarang ini mau apa lagi, sekarang cuma cari sangu untuk kehidupan di akhirat nanti”, kata laki-laki yang kini telah memiliki dua orang cucu ini. (her)
foto : H. Purnomo saat merayakan ultah (13/8/016) dengan bersepeda dari Sidoarjo – Mojokerto bersama karyawan