Gubernur Khofifah Apresiasi Para Seniman Dalam Ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025
Surabaya – Gubernur Khofifah selalu mengapresiasi tinggi para seniman dan pelaku budaya Jawa Timur. Ia mengatakan para seniman, komunitas dan pelaku – pelaku budaya berhasil menjaga peradaban.
Hal ini dikatakan saat menanggapi perolehan penghargaan bagi para seniman dan pelaku budaya di Jatim dalam Anugrah Kebudayaan Indonesia 2025.
“Mereka penjaga peradaban dan aset tak ternilai”, ujar Khofifah. Gubernur Jatim ini sering kali memberikan apresiasi berupa tunjangan serta menekankan pentingnya wadah kreasi agar kesenian Jatim bisa mendunia, serta mengakui bahwa budaya inovasi Jatim sangat kuat dan menghasilkan banyak manfaat bagi masyarakat.
Ia juga mendorong adanya sinergi antara pelaku budaya, pemerintah, dan teknologi untuk pengembangan kebudayaan dan pariwisata Jatim.
Seperti diketahui, Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional pada Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan RI.
Insan budaya dari Jawa Timur berhasil meraih 10 Anugerah Kebudayaan Indonesia terbanyak secara nasional dan diraih dua tahun berturut-turut.
Diantaranya adalah kategori media yang diraih oleh media Jayabaya dan jtv, selanjutnya ada kategori masyarakat adat yang diperoleh oleh Eko Warnoto dari adat Tengger Bromo Pasuruan. Sutomo juga dari Tengger dan Bambang Sutrisno dari masyarakat Samin Bojonegoro.
Selanjutnya ada kategori Sastra, Pelestari, kategori anak dan kategori pelopor pembaharu. Akhirnya Khofifah berpesan agar masyarakat terus mendukung dan menjaga budaya yang dimiliki Jawa Timur untuk keharmonisan bersama. Karena budaya juga merupakan fondasi untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan. (her)
