EJTA : Langkah Strategis Galang Sinergitas
Malang – Anugerah wisata Jawa Timur atau east jawa tourism award (EJTA) yang dihelat pada (10/12/21) banyak menyedot perhatian publik.
Acara yang dilangsungkan di Grand Mercure Hotel Malang itu tak urung juga mendapat sambutan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang hadir menyapa secara virtual.
Dalam sambutannya Sandi mengatakan bangga terhadap masyarakat pelaku wisata Jawa Timur yang tetap konsisten memberikan apresiasi kepada para pelaku wisata meski disaat pandemi seperti sekarang ini. Mudah-mudahan menjadikan semangat, cetusnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berkenan hadir menyampaikan rasa bangganya terhadap Jawa Timur yang memiliki kekayaaan budaya dan karya-karya terbaiknya dibidang seni, dll sehingga pantas untuk diteruskan pemberian penghargaan seperti yang sedang berlangsung seperti saat ini.
Khofifah menyampaikan event berkumpulnya para pelaku usaha, pemerintah, dan stake holder lainnya seperti saat ini adalah event strategis yang perlu untuk dijalin. Ia berharap dengan event semcam ini dapat mengokohkan kekuatan dan kebersamaan dalam mensukseskan pembangunan Jawa Timur.
Sementara itu dalam EJTA (east java tourism award) tersebut terdapat beberapa kategori penerima penghargaan. Diantaranya adalah kategori wisata alam, wisata buatan, wisata budaya, pondok wisata, restoran, dll.
Adapun penerima anugerah wisata alam terbaik tahun 2021 ini adalah pantai papuma, nomor dua adalah wisata alam Bangsring Banyuwangi, dan ketiga adalah wisata Banyu Anjlok Kabupaten Malang dan terbaik ke empat dalah Taman Nasional Baluran Kab. Situbondo.
Sedangkan untuk kategori wiasata budaya yang terbaik pertama adalah diraih oleh Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri, kedua jelajah heritage Gresik Kota Tua Kab. Gresik, tiga museum kraton sumenep, dan keempat adalah Sunan Bejagur Lor Kab. Tuban.
Dan untuk kategori wiasata Buatan, posisi pertama ditempati oleh Eco Green Park Kota Batu, kedua wisata Sumberbulu Kab. Banyuwangi, tiga wisata Koptan Ori Green Kab. Tulungagung dan diurutan ke empat diduduki oleh Kampung Kerapu Kab. Situbondo. Dan masih banyak lagi penghargaan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Plh Sekda Prov. Jatim Heru Tjahjono, MM mengatakan rasa bangga dan terimaksihnya kepada pelaku wisata Jatim dimana pariwisata jatim sangat memiliki arti penting dalam pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah. Selain itu bidang pariwisata juga mampu menyerap tenaga kerja sehingga kehadirannya memiliki efek domino yang luar biasa.
“Pariwisata memiliki arti penting dalam pembangunan dan perekonomian khususnya daerah setempat dimana pariwisata dapat memberikan manfaat secara langsung pada masyarakat sekitar dan juga dapat meningkatkan eknomi daerah. Serta dapat menyerap tenaga kerja yang dapat mengurangi angka pengangguran”, ungkapnya. (ian)