Eddy Supriyanto : Merawat Gamelan Sebagai Instrumen Warisan Musik Yang Selaras Dengan Kemajuan Budaya Adalah Langkah Cerdas
Surabaya – Sejumlah seniman ikut dalam pagelaran jelajah bunyi yang dilangsungkan di Taman Budaya Surabaya Jumat, (15/22) malam.
Kegiatan ini dalam rangka menyongsong diakuinya gamelan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
Hadir dalam pagelaran itu beberapa tamu istimewa diantaranya Dr. H. Jarianto, MSi selaku Ketua STKW Surabaya, Dr. H. Rasiyo, MSi selaku Budayawan Jatim.
Sinarto S.Kar., MM selaku Ketua Pepadi Jatim, Pararina, S.Hut selaku Sekdisbudpar Kab. Kediri, Ris Handono selaku Pengurus Komunitas Wanita Berkebaya Surabaya.
Juga ada Sukatno, SSn, MM selaku Budayawan Jatim, Madiro selaku Ketua Pepadi Surabaya, Ki Handoko Pilih selaku Pengurus Pepadi Jatim, Para Komunitas Budayawan di Surabaya Raya, serta para mahasiswa dan guru-pelajar.
Plt Disbudpar Jatim Eddy Supriyanto yang berkesempatan membuka acara mengatakan, ketekunan para seniman secara terus-menerus untuk mempresentasikan kreativitasnya dalam proses mewujudkan karya dengan pendekatan khasanah lokalitas karawitan harus terus didukung dan dimotivasi untuk melestarikan budaya yang dimiliki Jawa Timur.
Ia juga menuturkan, ketekunan itu akan melahirkan kreativitas, inovasi multi disiplin lintas gaya-garap dan sebagainya. Sehingga kesenian akan semakin maju dan berkembang.
“Ini yang membuat kita akan semakin berkembang. Kreativitas tanpa batas dan ketekunan mendalami seni dan budaya kita akan membuat kita semakin eksis ditengah gempuran budaya luar”, tutur Eddy.
Eddy juga menuturkan, merawat gamelan sebagai instrumen warisan musik yang selaras dengan kemajuan kebudayaan adalah salah satu upaya pelestarian cerdas yang dilakukan para seniman seperti acara saat ini.
Ia pun menyadari bahwa jejaring seni yang masih sangat penting untuk dibangun dengan sikap militansi dan intensitas tinggi adalah sarana yang masih perlu dilakukan dan dikembangkan.
Akhirnya mudah-mudahan segala upaya yang dilakukan baik oleh pemerintah, seniman dan budayawan semoga mendapatkan hasil yang menggembirakan untuk keberlangsungan seni dan budaya Jawa Timur yang kita cintai bersama. (her)
Para seniman yang meramaikan acara tersebut adalah :
Tiga Komposer dan satu komunitas Macapatan mereka adalah :
• Joko Porong (Surabaya)
• Sutrisno Setya Hartana (Canada)
• Francisco Ugalde (Ekuador), serta
• Komunitas Macapatan Sekar Palupi dari Kabupaten Sidoarjo
Juga ada tiga Penyaji Tamu, yaitu :
• Lan Tung (Canada)
• Anis Wiji Astuti (Yogyakarta)
• Smiet Lalove (Palu)