Disbudpar Jatim Luncurkan Kalender Wisata 2023, Ada 10 Wisata Unggulan yang Wajib Disimak
Surabaya – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim kembali meluncurkan Kalender Wisata tahun ini. Dalam peluncuran kalender wisata Tahun 2023 itu banyak event -event menarik yang wajib dikunjungi oleh para pecinta traveling.
Salah satunya adalah jazz Bromo. Jazz Bromo masih menjadi event andalan pariwisata Jatim. Pasalnya event itu sangat khas dilakukan di alam terbuka berbalut hawa gunung yang sejuk dan panorama yang indah.
Di masa covid 19 jazz ini tetap digelar namun melalui prokes ketat dan hanya boleh dibanjiri 50% kapasitas saja. Itupun di masa-masa covid yang telah melandai.
Namun jangan khawatir tahun ini bakal digelar yang mudah-mudahan tanpa halangan apa-apa. Yang digelar pada 22-23 Juli 2023 di Amphiteater Jiwa Jawa
Selain jazz Bromo masih banyak lagi event-event lain yang juga tak kalah menarik. Berikut deretan 10 event yang menarik di tahun 2023 versi kalender wisata by Disbudpar Jatim :
- Festival Rujak Ulek Kota Surabaya, acara ini digelar pada 6 Mei tahun 2023. Yang berlokasi di Jl. Kembang Jepun Kota Surabaya
- Festival Kresnayana Kab. Blitar, acara ini digelar pada bulan Juni 2023 di Amphiteater Penataran
- Festival Nasional Reog Ponorogo XXVIII yang dilaksanakan pada 14-18 Juli 2023 di Alun-alun Ponorogo
- Jazz Bromo di Kabupaten Probolinggo pada 22-23 Juli 2023 di Amphiteater Jiwa Jawa
- Banyuwangi Ethno Carnaval – Kabupaten Banyuwangi di Taman Blambangan Juli 2023
- Jember Fashion Carnaval – Kabupaten Jember 4-6 Agustus 2023 di Alun-alun Jember
- Batu Street Food Festival #6 Kota Batu 4-6 Agustus 2023
- Internasional Gandrung Sewu , Kab. Banyuwangi 1 Desember 2023 di pantai Boom Marina/Stadion Diponegoro Banyuwangi
- East Java Fashion Harmony – Provinsi Jawa Timur pada 3-4 Nopember 2023 di Candi Trowulan
- Festival Rontek Pacitan , 17-19 Agustus 2023 di Alun-alun Pacitan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemprov Jatim akan terus mencari format supaya wisatawan mancanegara bisa betah lebih lama atau senang tinggal di Jawa Timur. Salah satu yang dilakukan adalah peluncuran kalender wisata 2023.
“Tentunya kami berharap dengan adanya peluncuran kalender wisata ini akan menarik minat wisatawan mancanegara untuk lebih lama lagi tinggal dan menunjungi obyek wisata yang ada di Jawa Timur,” kata Khofifah pada Peluncuran Kalender Wisata Provinsi Jawa Timur di Pakuwon Imperial Ballroom, Kamis (15/12/2022) malam.
Menurut Khofifah, jika wisatawan mancanegara datang ke Indonesia selama dua minggu biasanya singgah di Borobudur selama dua hari, kemudian di Jawa Timur selama satu hari dan selebihnya di Bali. “Kami upayakan nantinya bagaimana mereka lebih lama senang di Jatim,” ujarnya.
Khofifah melanjutkan, sebenarnya ada banyak potensi wisata di Jawa Timur yang indah. Di selingkar BTS misalnya ada potensi wisata mangrove, Gili Ketapang, Blue Fire Kawah Ijen dan wisata pantai. Di daerah lain seperti Madura, ada Gili Labak.
Menurut Khofifah, salah satu upayanya adalah terus berupa menjalin jejaring yang lebih luas dengan para pelaku wisata yang lain, youtuber, blogger dan aktivis sosmed lainnya. Untuk menginfokan pariwisata Jatim agar wisatawan bisa tinggal lebih lama.
Pada peluncuran kalender wisata Provinsi Jawa Timur, terdapat 254 event daerah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur berdasarkan usulan dan rekomendasi dari dinas yang membawahi pariwisata di daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Hudiyono menyebut, 254 event tersebut dibuat dalam buku elektronik (e-books kalender wisata Jawa Timur tahun 2023).
“Jumlah tersbebut dapat bertambah karena adanya peningkatan pelaksanaan even di tahun berjalan. Ratusan event tersebut mulai berskala lokal, regional, nasional, internasional,” kata Hudiyono.
Sembilan event kurasi charisma nusantara tersebut yakni Reyog Ponorogo, Gandrung Sewu Banyuwangi, JFC (Jember Festival Carnaval), EJFH (East Java Fashion Harmony), Rujak Uleg Surabaya, Festival Kresnayana Kabupaten Blitar, BEC (Banyuwangi Etno Carnival) dan Festival Rontek Pacitan. (her)