Dinas Kehutanan Jatim Gelar Pemulihan Ekosistem Oleh Masyarakat Kehutanan Jatim
foto : Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Dr. Ir. Jumadi, M.MT. dalam acara Pemulihan Ekosistem Oleh Masyarakat Kehutanan di Graha Unesa, Surabaya
Surabaya – Dalam rangka aksi mitigasi perubahan iklim untuk mendukung pencapaian target Indonesia’s Folu Net Sink 2030 serta upaya membangun sinergi dan kolaborasi multipihak masyarakat kehutanan Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pemulihan Ekosistem Oleh Masyarakat Kehutanan Jawa Timur di Graha UNESA, Kota Surabaya, beberapa waktu lalu.
Kepala Dishut Jatim, Dr. Ir. Jumadi, M.MT. menyampaikan bahwa gelaran kali ini merupakan aksi mitigasi perubahan iklim untuk mendukung pencapaian target Indonesia’s Folu Net Sink 2030. Dinas Kehutanan Jatim akan melaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan seluas 497,25 hektar. Serta upaya membangun sinergi dan kolaborasi multipihak masyarakat kehutanan Jawa Timur, ujarnya.
Selanjutnya, Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.KS, M.AP. dalam sambutannya mengatakan bahwa Jawa Timur memiliki wilayah yang luas, sehingga memiliki peluang besar untuk pengembangan sektor hutan dan lahan. Pada sektor ekosistim mangrove, potensi mangrove yang dimiliki merupakan yang terbesar di pulau Jawa, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk mewujudkan keseimbangan pertumbuhan ekonomi hijau dan lingkungan yang berkualitas, jelasnya.
Masyarakat kehutanan Jawa Timur yang diwakili oleh 11 entitas korporat dan NGO mampu memberikan dukungan pemulihan ekosistim di Jawa Timur sampai dengan Juli 2024 sejumlah 3.325.898 batang bibit pohon atau setara 6.833,03 Hektar atau sekitar 13 Milyar rupiah kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.
Apresiasi Dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Sinergi dan Kolaborasi di Bidang Kehutanan diberikan kepada:
– Pj. Bupati Nganjuk (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi). Pj. Bupati Pamekasan (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH))
– Bupati Malang (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi pembinaan kelompok masyarakat pemegang izin hutan kemasyarakatan (HKM) dan Kader Konservasi Alam (KKAI))
– Bupati Blitar (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi pembinaan penyuluhan bidang kehutanan), Bupati Sumenep (Atas dukungan sinergi dan kolaborasi pembinaan penyuluhan bidang kehutanan)
Selain itu Pj. Gubernur Jawa Timur juga menyerahkan apresiasi penghargaan kepada para pemenang Lomba Wana Lestari Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Kemudian Ketua Umum PP Muslimat NU, Dr (HC) Hj. Khofifah Indar Parawansa berkesempatan memberikan keynote speech dengan tema “Merawat Alam dan Mensejahterakan masyarakat Melalui Shodaqoh Oksigen”.
Khofifah mengajak seluruh masyarakat kehutanan untuk dapat berperan aktif dalam upaya penanaman pohon dan magrove sehingga kemanfaatan oksigen yang dihasilkan bisa menjadi amal sedekah, pungkasnya.(her)