Masih Banyak Yang Kesulitan Ekspor, IKM Sidoarjo Dibantu Kadin dan Disperindag

Sidoarjo – Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Sidoarjo berkolaborasi dengan Dinas perindustrian dan perdagangan ( Disperindag) kabupaten Sidoarjo melaksanakan program pendampingan ekspor kepada para pelaku usaha IKM (industri kecil menengah) yang ada di kota udang ini.

Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk program Pendampingan Ekspor,Seminar dan Pelatihan bertempat di Ruang Rapat kantor Disperindag Sidoarjo, Jumat, (11/07/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Widiyantoro Basuki, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Ubaidillah Nurdin Ketua Kadin Sidoarjo, Choirul Amin Founder Ekspor.id, para anggota kadin Sidoarjo yang juga ikut serta,dan sebanyak 50 pelaku usaha IKM yang ada di Sidoarjo.

Para pelaku usaha yang ikut merupakan para pelaku usaha yang bergerak di aneka bidang IKM,ada di bidang makanan minuman, kerupuk ikan udang, maupun non makanan minuman.

“Yang mengikuti kegiatan ini pun harus jelas, mempunyai legalitas usaha, kesiapan logistik, produk layak ekspor, dan pelaku usahannya siap go internasional ,sesuai dengan tagline Kadin Sidoarjo “Dengan semangat bersama membangun Sidoarjo menjadi lebih kuat dan mandiri”.

Menurut Widiyantoro Basuki, jika dalam kegiatan ini pihak Disperindag Sidoarjo dan Kadin Sidoarjo berkolaborasi untuk melakukan pendampingan ekspor kepada para pelaku usaha IKM yang ada di Sidoarjo. Para pelaku usaha sudah berhasil ekspor memakai nama sendiri maupun atas nama(bendera) orang lain.

Namun ternyata juga masih banyak yang kesulitan terutama dalam hal mencari buyer maupun terkait ijin teknis ( cara ekspor,red) ke negara tujuan. Misalkan ada teknis ijin under nama, lalu ijin-ijin khusus jika ekspor ke negara China.

” Mayoritas memang mereka ada kesulitan mencari buyer maupun ijin ijin ekspor, dan kami siap membantu untuk hal tersebut, nantinya kita akan mengadakan kurasi lagi dan berikutnya ada tahap kegiatan seleksi lagi. Yang penting pelaku usaha harus serius, ulet,yang membuat gagal yaitu pelaku usaha terkadang kurang greget,dan tidak serius,” ujarnya

“Semoga dengan kegiatan yang telah berlangsung dapat menciptakan iklim progresif khususnya dalam sektor pelaku usaha di bidang komoditi kerajinan, dan produk jadi siap ekspor menuju pasar global”, ungkap Widyantoro Basuki. (her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *