Endy Alim Abdi Nusa : Ada Tiga Pola Pembentukan Koperasi Merah Putih

Surabaya – Pemerintah berencana membentuk 70 ribu Koperasi Desa (Kopdes) dengan nama Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Di Jawa Timur, diperkirakan 20% hingga 30% dari total koperasi tersebut akan dibangun mengingat jumlah desa yang cukup banyak.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan data terkait koperasi di wilayah tersebut. Menurutnya,ada tiga pola pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Bisa mendirikan koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi, merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) yang memiliki aset tetapi tidak aktif, serta memperbaiki koperasi yang sudah ada,” katanya beberapa waktu lalu di Surabaya.

“Fokus koperasi ini adalah sektor riil, bukan koperasi simpan pinjam, untuk memberantas mafia pangan di desa-desa dan memajukan perekonomian desa,” lanjut Endy.

Ia menambahkan, Koperasi Merah Putih akan menampung produk-produk desa dan membantu memasarkan hasil pertanian masyarakat melalui fasilitas seperti gerai dan gudang yang akan dibangun. Koperasi ini juga diharapkan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Nanti akan menampung produk dari desa. Misal petani desa jual apa, nanti akan difasilitasi pemerintah dengan koperasi desa merah putih. Nanti ada gerainya rencananya dan gudangnya.

Jadi nanti hasil petani bisa dijual untuk kebutuhan masyarakat desa bisa juga masyarakat luar termasuk mendukung kebutuhan makan bergizi gratis,” tambahnya.

Pendanaan untuk pembangunan dan revitalisasi Koperasi Merah Putih ini akan bersumber dari Dana Desa dan dukungan Bank Himbara.

Pembangunan ditargetkan rampung dalam lima tahun, dengan penyediaan sarana, prasarana, gudang, dan toko yang memerlukan waktu untuk direalisasikan. (her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *