Mimik Idayana : Jangan Sampai Pertingatan Hardiknas Hanya Dijadikan Sebagai Ajang Ceremonial Belaka
Sidoarjo – “Jangan sampai pertingatan hardiknas hanya dijadikan sebagai ajang ceremonial belaka melainkan betul-betul dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan sistem pendidikan disidoarjo secara komprehensif dan menyeluruh”, terang Mimik Idayana Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Menurut perempuan yang juga merupakan Anggota Banggar DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra ini ada beberapa catatan yang harus perhatikan oleh pemerintah untuk meningkatkan sistem pendidikan daerah.Pertama penguatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran baik dalam bentuk infrastruktur pembalejaran ataupun SDM nya.
Sesuai amanah undang-undang kita diwajibkan untuk mengalokasikan 20% APBD daerah untuk pendidikan, kami berharap 60 persen dari alokasi APBD bisa digunakan untuk kegiatan dan program yang berdampak lansung bagi peningkatan pendidikan.
”20 persen dari APBD dikisarkan 1 trilliun, maka 60 persennya adalah 600 juta, seharusnya dengan anggaran sebesar itu pendidikan Sidoarjo sudah maju dan tidak adalagi sekolah yang libur ketika hujan baik karena atap bocor apalagi banjir” ujar Istri anggota DPR-RI H. Rahmat Muhajirin ini, Selasa (2/5/2023).
Yang kedua adalah transparansi rombongan belajar (rombel) dan pagu penerimaan peserta Didik Baru (PDBB) sekolah negeri di semua sistem penerimaan. Baik Prestasi ataupun sistem penerimaan Zonasi.
Karena keterbukaan sistem penerimaan ini merupakan awal dari sistem satu kesatuan pendidikan, bagaimana kita akan mendidik anak kalau sistem pendidikannya tidak berintegritas. Karena selain pengetahuan (knowledge) tujuan pendidikan kita adalah membentuk karakter anak menjadi baik (attitude).
Yang terakhir adalah partisipasi dan peran serta masyarakat untuk mengawal bersama-bersama agar pendidikan disidoarjo menjadi maju, karena selain orang tua dan sekolah, lingkungan juga memiliki pengaruh penting untuk ketercapaiannya tujuan pendidikan. (ian/her)