26 Atlet Hasil Audisi Puslatprov Diharapkan Juga Ukir Pretasi Nasional dan Jadi Kebanggan Indonesia
Surabaya – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Jatim, Erick Kurnia berharap program puslatprov dapat memunculkan atlet-atlet bulu tangkis baru. Tidak hanya untuk Jawa Timur, tetapi juga Indonesia. Hal itu diaktakan Erik usai audisi yang digelar Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur yang diselenggarakan 20-22 September 2022.
Dari audisi tersebut tercatat sebanyak 26 pebulutangkis potensial dinyatakan lolos. Dari seleksi tersebut akan menjadi awal perjuangan untuk lebih dekat menjadi atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia.
“Puslatprov bisa jadi wadah bagi atlet-atlet Jatim. Pengprov akan memfasilitasi mereka, jadi latihan lebih maksimal, makanan lebih terkontrol, kebutuhan vitamin juga terpenuhi. Harapan kami secara skill stamina mereka bisa menyaingi klub-klub besar,” kata Erick.
Ke-26 atlet yang lolos tersebut terdiri dari 9 atlet kategori pemula (di bawah 15 tahun), 13 atlet remaja (di bawah 17 tahun) dan 4 atlet usia taruna (di bawah 19 tahun). Nantinya, mereka akan menjalani program puslatprov yang dipusatkan di kompleks GOR Sudirman, Surabaya.
Hanya saja, PBSI Jatim masih belum menentukan jadwal untuk launching puslatprov. Mereka masih menunggu kesiapan asrama di kompleks GOR Sudirman yang saat ini tengah direnovasi. Rencananya, renovasi tersebut baru selesai sepenuhnya akhir tahun ini.
Beruntung, para atlet terpilih tidak akan menunggu sampai akhir tahun. Sebab, asrama dengan kapasitas 24 kamar tersebut dapat digunakan sebagian dalam waktu dekat. Kemungkinan pada pertengahan Oktober mendatang.
“Menunggu asrama puslatprov selesai dibangun, estimasi selesai di akhir Oktober. Sempat ada wacana bahwa puslatprov akan dimulai tanggal 1 Oktober mendatang, tapi masih akan dibahas lagi pada rapat binpres yang akan datang,” timpal Wakil Sekretaris Umum PBSI Jatim Adi Nugroho. (ian)