Museum Mpu Tantular Jadi Tuan Rumah Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2019
Sidoarjo – Museum Mpu Tantular menjadi tuan rumah Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2019 yang resmi dibuka Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM, pada hari ini dan berlangsung hingga 14 September 2019.
Kepala Museum Mpu Tantular, Edi Irianto, mengatakan sebanyak 27 provinsi hadir di pameran ini serta melibatkan 31 museum milik pemerintah dan swasta yang ada di Indonesia menampilkan beberapa koleksi alat musik tradisionalnya.
Event tersebut merupakan agenda tahunan dan sekarang yang ke 11. Diselenggarakan bergiliran dari satu provinsi ke provinsi lain. “Tahun lalu Medan. Tahun ini kita jadi tuan rumah. Tahun depan di Ambon,” kata Edi Irianto usai acara pembukaan.
Museum Mpu Tantular kali ini menampilkan koleksi alat musik tradisionalnya, yakni reog gong gumbeng Ponorogo, angklung Banyuwangi dan sronen.
“Kita ingin mengenalkan ke generasi muda bahwa ada keberagaman alat musik tradisional, bentuk, suara, cara memainkan serta nama juga berbeda. Keberagaman ini mempunyai daya tarik sendiri. Mereka akan kenal dan sayang selanjutnya memiliki rasa bangga budaya sendiri, akhirnya mencintai budaya Indonesia,” terangnya.
Selain pameran, Museum Mpu Tantular juga menyuguhkan penampilan tari-tarian, seminar, jelajah museum hingga penampilan anak-anak difabel yang bermain angklung dan gamelan.
Seluruh kegiatan melibatkan sahabat museum, komunitas pecinta museum yang dimiliki Mpu Tantular, dan peserta didik dari wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.
“Museum bukan saja tempat mengingat dan melihat barang lama. Untuk meningkatkan daya tarik pergi ke museum, penting dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa museum adalah tempat untuk menginspirasi dan menciptakan karya seni baru lainnya,” imbuhnya. (tor/kgr)