PT Pegadaian Kanwil Surabaya Mencatat Lonjakan Pembelian Emas Pasca Lebaran di Galeri24 Dinoyo Tangsi Surabaya
Warga Surabaya Semakin Giat Berinvestasi Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Surabaya – Galeri 24 Cabang Dinoyo Tangsi, Surabaya, mencatat peningkatan penjualan emas yang sangat signifikan pasca Idul Fitri 1446 H. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan harga emas global, serta kecenderungan masyarakat yang mulai melihat emas sebagai alternatif investasi yang aman di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
“Setelah Lebaran, kami melihat animo masyarakat meningkat tajam. Banyak masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk menabung uang THR mereka dalam bentuk emas,” ujar Dwi Ariyanto, Manager Distro Galeri24 Dinoyo Tangsi kepada awak media Rabu (16/4/2025).
Dari berbagai jenis produk emas yang tersedia, emas batangan menjadi pilihan utama masyarakat Surabaya. Denominasi yang paling laris berada di kisaran 1 hingga 10 gram, meskipun tersedia juga dalam ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram.
“Emas batangan lebih diminati karena penyimpanannya mudah, harganya stabil, dan tidak mudah rusak. Ini membuatnya ideal sebagai bentuk tabungan jangka menengah hingga panjang,” tambahnya.
Tingginya minat masyarakat terhadap emas juga disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi saat ini. Banyak nasabah beralih ke emas karena dinilai lebih aman dan tidak terpengaruh inflasi. Mereka juga tidak ingin kehilangan kesempatan membeli emas sebelum harganya makin melambung.
“Karena permintaan meningkat drastis, sempat terjadi kekosongan stok untuk beberapa denominasi emas batangan. Hal ini memperlihatkan tingginya antusiasme masyarakat.”
Untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, Galeri24 Dinoyo Tangsi memberlakukan sistem serah tunda (inden) bagi nasabah yang ingin membeli emas namun stoknya belum tersedia. Selain itu, tim juga aktif mengarahkan nasabah untuk menggunakan layanan Pembiayaan Mulia dari Pegadaian sebagai solusi alternatif dalam memiliki emas.
Mualimin, Kepala Bagian Humas Pegadaian Kanwil Surabaya, turut menanggapi fenomena ini.
“Kami melihat tren pasca Lebaran ini sebagai bukti bahwa masyarakat semakin cerdas dalam mengelola keuangan. Pegadaian hadir untuk memberikan kemudahan akses investasi emas, baik melalui Tabungan Emas dan Cicil Emas. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya meng-EMAS-kan Indonesia. (guh)